Daftar Harga Pipa Paralon Terbaru dari Fungsi hingga Merk Terbaik 2024

Harga Pipa Paralon – Pipa berbahan besi atau logam telah lama menjadi pilihan utama masyarakat untuk berbagai keperluan seperti instalasi air dan pembuangan.

Namun, tren bergeser menuju penggunaan pipa paralon PVC yang menawarkan sejumlah keunggulan. Selain harganya yang lebih terjangkau.

Pipa PVC memiliki daya tahan yang baik terhadap perubahan cuaca, serta kekebalan terhadap korosi dan rayap, yang menjadikannya memerlukan sedikit atau bahkan tanpa perawatan.

Nah, bagi anda yang sedang mencari daftar harga pipa paralon PVC, dengan harga termurah di Kota bandung. Yuk ketahui list harga berikut, berserta kualitas dan produk yang tersedia. Diantaranya :

Harga Pipa Paralon

Harga Pipa paralon 2

Harga Pipa Sambungan Merk Rucika

Tipe ProdukHarga
Sambungan Knee AW 1/2Rp 2.000,-
Sambungan Knee AW 1Rp 3.000,-
Sambungan Knee AW 1 1/4Rp 5.000,-
Sambungan Knee AW 1 1/2Rp 7.000,-
Sambungan Knee AW 2Rp 10.000,-
Sambungan Knee D 1 1/4Rp 3.000,-
Sambungan Knee D 1 1/2Rp 3.000,-
Sambungan Knee D 2Rp 5.000,-
Sambungan Knee D 2 1/2Rp 7.000,-

Harga Pipa Paralon PVC Merk Maspion

Tipe ProdukHarga 4 MeterHarga 6 Meter
Pipa PVC Paralon 3/4Rp 33.040Rp 47.000
Pipa PVC Paralon 1Rp 41.600Rp 63.000
Pipa PVC Paralon 1 1/4Rp 58.880Rp 88.000
Pipa PVC Paralon 1 1/2Rp 76.000Rp 116.000
Pipa PVC Paralon 2Rp 114.000Rp 171.000
Pipa PVC Paralon 3Rp 146.000Rp 220.000
Pipa PVC Paralon 4Rp 209.000Rp 313.000
Pipa PVC Paralon 5Rp 304.000Rp 456.000
Pipa PVC Paralon 6Rp 480.000Rp 720.000

Harga Pipa Paralon AW Merk Wavin

Tipe ProdukHarga/Batang
Wavin Aw 0.50Rp 13.000,-
Wavin Aw 0.75Rp 18.000,-
Wavin Aw 1.00Rp 25.000,-
Wavin Aw 1.25Rp 35.000,-
Wavin Aw 1.50Rp 40.000,-
Wavin Aw 2.00Rp 50.000,-
Wavin Aw 2.50Rp 75.000,-
Wavin Aw 3.00Rp 98.000,-
Wavin Aw 4.00Rp 163.000,-
Wavin Aw 5.00

Untuk info pemesanan Pipa Paralon di Bandung dan sekitarnya, segera hubungi nomor 0811 2075 500 (Hendi)

Jenis Pipa Paralon dan Kegunaannya

Harga Pipa paralon 3

1. pipa SDR-41

Pipa paralon jenis ini, yang dikenal sebagai pipa SDR-41, umumnya digunakan sebagai saluran pembuangan limbah.

Dengan ketebalan yang efektif, pipa ini mampu mengalirkan limbah cair tanpa tekanan dengan baik.

Biasanya dijual dalam batang berukuran 6 meter dengan diameter mulai dari 3 hingga 24 inci. Pipa paralon SDR-41 sering diidentifikasi dengan warna cokelat, membantu dalam membedakan saluran air yang digunakan.

2. Pipa JIS ( Japanese Industrial Standar )

Pipa paralon yang umumnya beredar di pasaran adalah produk impor dengan standar kualitas JIS atau Japanese Industrial Standard. Standar ini membagi pipa paralon menjadi tiga jenis berdasarkan diameter dan ketebalan:

A. Pipa Paralon JIS Tipe AW

Jenis ini memiliki ketebalan paling tebal dan mampu menahan tekanan air hingga 10 kgf/cm2. Tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari ½ inci hingga 10 inci.

Pipa paralon tipe AW ideal digunakan untuk saluran air dengan tekanan tinggi, seperti air yang dipompa.

B. Pipa Paralon JIS Tipe D

Pipa paralon tipe D memiliki ketebalan sedikit lebih tipis dibandingkan tipe AW. Mampu menahan tekanan air hingga 5 kgf/cm2, pipa tipe D cocok digunakan untuk saluran air dengan tekanan yang tidak terlalu besar.

Tersedia dalam variasi ukuran mulai dari 1 ¼ inci hingga 10 inci, namun disarankan untuk menghindari penggunaan pipa paralon tipe D pada air dengan tekanan tinggi karena berpotensi patah.

C. Pipa Paralon JIS Tipe C

Pipa paralon tipe C memiliki ukuran paling tipis dalam standarisasi JIS. Kurang tahan terhadap tekanan, biasanya hanya digunakan sebagai pelindung kabel listrik. Tersedia dalam berbagai ukuran diameter mulai dari 5/8 inci hingga 5 inci.

Dengan variasi ini, pengguna dapat memilih jenis pipa paralon yang sesuai dengan kebutuhan spesifik saluran air atau penggunaannya.

3. Pipa SNI

Saat ini, ada juga produk pipa paralon yang diproduksi menggunakan Standar Nasional Indonesia (SNI). Pipa paralon SNI biasanya menjadi pilihan utama bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan tersedia dalam ukuran panjang batang mulai dari 4 hingga 6 meter.

Instalasinya dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu menggunakan perekat atau disambung menggunakan karet.

Hal ini memberikan fleksibilitas dalam memilih metode pemasangan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.

Dengan adanya pipa paralon SNI, diharapkan kualitas dan keamanan saluran air dapat terjamin sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Sambungan Berbagai Jenis Pipa

Harga Pipa paralon 4

Ada beberapa metode yang umum digunakan untuk menyambung pipa, tergantung pada jenis pipa dan kebutuhan aplikasinya. Berikut adalah beberapa sambungan pipa yang umum:

  • Sambungan Las (Welding) : Metode ini umumnya digunakan untuk pipa logam seperti besi atau baja. Sambungan las dilakukan dengan memanaskan ujung pipa dan melelehkan logam di kedua ujungnya sehingga mereka bisa disatukan secara permanen.
  • Sambungan Perekat (Adhesive Joint) : Perekat khusus digunakan untuk menyatukan dua ujung pipa secara permanen. Pipa PVC dan beberapa jenis pipa plastik lainnya sering kali menggunakan metode ini. Perekat dioleskan pada ujung pipa dan kemudian pipa disatukan, membentuk sambungan yang kuat setelah perekat mengeras.
  • Sambungan Karet (Rubber Joint) : Ini adalah metode sambungan yang sering digunakan pada pipa PVC atau pipa plastik lainnya. Sambungan karet biasanya terdiri dari cincin karet yang dipasang di antara dua ujung pipa, kemudian dipres ke dalam posisi dengan baut dan mur.

    Sambungan karet ini memungkinkan fleksibilitas dan pergerakan sedikit pada pipa, mengurangi risiko retak atau pecah akibat perubahan suhu atau getaran.
  • Sambungan Mechanical (Mechanical Joint) : Metode ini melibatkan penggunaan fitting atau sambungan mekanis seperti coupler, elbow, atau tee yang dipasang di antara dua ujung pipa. Sambungan ini umumnya digunakan untuk pipa logam atau pipa plastik dengan fitting khusus yang disesuaikan dengan jenis dan ukuran pipa.
  • Sambungan Flens (Flanged Joint) : Metode ini menggunakan flensa (cincin datar dengan lubang di tengahnya) yang terpasang pada ujung pipa. Flensa dari dua ujung pipa kemudian disatukan dengan menggunakan baut dan mur, menciptakan sambungan yang kuat dan mudah dilepas jika diperlukan.

Setiap metode sambungan pipa memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, dan pemilihan metode yang tepat tergantung pada jenis pipa, lingkungan aplikasi, dan kebutuhan spesifik proyek.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top