Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa villa selalu di indentikan dengan hunian-hunian yang asri dan alami. Hal itu bukan tanpa alasan, karena pembangunan sebuah villa memang kebanyakan di daerah perbukitan.
Biasanya, kalangan yang memiliki villa itu adalah mereka yang ekonominya kelas menengah ke atas. Akan tetapi, membangun sebuah villa tentunya cukup berbeda dengan jenis bangunan pada umumnya. Dengan kata lain, ada beberapa hal penting yang harus dipertimbangkan dalam membangun sebuah villa.
Lantas, hal-hal penting apa sajakah yang harus diperhatikan dalam membangun villa? Nah, biar kamu gak penasaran, mending kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
Tips & Trik Membangun Sebuah Villa
1. Tentukan Dulu Lokasinya
Tidak bisa dikatakan sebagai sebuah villa, apabila kamu membangunnya di tengah perkotaan. Ya, seperti yang sudah disebutkan pada ulasan diatas tadi, bahwa sebagian besar pembangunan villa itu berada di kawasan perbukitan.
Adapun mengenai beberapa hal yang bisa kamu lakukan seperti berikut :
- Lokasi yang tepat dan sesuai keinginan
- Survey lahan untuk mengetahui kondisi secara keseluruhan
- Perhatikan kontur, komposisi, serta kondisi tanah di area sekitar
- Pastikan area tersebut memiliki kemudahan akses air
- Pertimbangkan jarak lokasi dengan transportasi
2. Konsultasi Dengan Ahlinya
Perlu diketahui, bahwa membangun sebuah villa itu membutuhkan keahlian khusus. Pasalnya, tidak semua tukang bangunan mampu membangun villa lho. Maka dari itu, sangat penting bagi kamu untuk berkonsultasi dulu pada ahlinya seperti arsitektur dan kontraktor.
Saat berkonsultasi, maka pertanyaan pertama yang harus kamu ajukan itu seputar perkiraan budget yang dimiliki. Dengan begitu, biasanya mereka bisa menyesuaikan desain villa dengan budget yang kamu miliki. Adapun beberapa pertanyaan lainnya yang harus kamu ajukan seperti :
- Desain ruang untuk hunian (meliputi berbagai ruangan dan posisi)
- Desain area utilitas yang nyaman dan fungsional
- Peletakan serta ukuran jendela
- Perencanaan sistem drainase air yang bagus
- Landscape ruang hijau terbuka
- Garasi Villa yang memadai
Baca Juga : 6 Jenis material Lantai Garasi yang bikin sempurna untuk Minimalist
3. Perizinan Bangunan
Setelah berkonsultasi, kamu pun tinggal melakukan proses perizinan bangunan. Pertama-tama, kamu harus menentukan dulu apakah villa digunakan untuk kebutuhan pribadi atau komersil. Jika untuk kebutuhan pribadi, maka kamu hanya tinggal mengurus izin mendirikan bangunan saja.
Selain itu, pastikan juga kamu meminta izin dari warga sekitar agar tidak merasa terganggu saat proses pembangunannya. Apabila villanya untuk komersil, maka ada beberapa perizinan yang harus diselesaikan seperti berikut :
- Izin usaha membangun villa
- Dokumen UKL & UPL
- Tanda daftar usaha pariwisata
- Tanda daftar perusahaan.
4. Menggunakan Material Kayu
Meski saat ini banyak villa yang mengusung bangunan modern, namun villa dengan nuansa tradisional dan alami masih tetap diminati. Ya, untuk mendapatkan nuansa alami dan natural pada villa, maka material kayu merupakan pilihan paling tepat.
Baca Juga : 7 Jenis Material pagar untuk Rumah yang Paling Banyak di Cari!
Material kayu untuk sebuah villa itu meliputi berbagai elemen, mulai dari lantai, dinding, hingga plafon (langit-langit). Adapun mengenai berbagai pilihan produk property kayu tersebut seperti di bawah ini :
Produk Lantai Kayu Indoor
Lantai Kayu Solid Jati
Indah, elegan, dan natural, itulah kesan-kesan yang tergambar pada sebuah villa yang menggunakan lantai kayu solid jati. Hal itu bukan tanpa alasan, karena lantai kayu jati tampil dengan pola serat dan warna yang begitu sedap dipandang.
Baca Selengkapnya : Mengenal Kayu Jati, Grade, Asal Muasal Hingga Produk Pilihan Terbaik 2022
Namun perlu diingat, bahwa produk lantai kayu jati terbagi lagi kedalam kelas yang berbeda yaitu grade A, grade B, dan grade C. Tentu saja masing-masing kualitas dan harga yang ditawarkan pada setiap kelas parket jati tersebut akan berbeda pula.
Lantai Kayu Solid Merbau
Untuk tampilan fisiknya, kayu merbau tampil dengan warna merah kecoklatan yang berpola serat lurus. Hasilnya, penggunaan lantai kayu solid merbau ini akan menonjolkan kesan yang lebih natural, elegan, hangat, dan nyaman pada sebuah villa.
Baca Selengkapnya : Produk Kayu Merbau Terbaru! Ketahui Klasifikasinya dan Kelebihannya
Selain unggul dari segi tampilan, bahkan lantai kayu merbau juga cocok diaplikasikan pada area indooe maupun outdoor lho.
Produk Lantai Kayu Outdoor (Decking)
Decking Ulin
Menurut kabar yang beredar, kayu ulin berkualitas tinggi itu kebanyakan didapat di daerah Kalimantan. Masyarakat Suku Dayak kerap menyebutnya dengan istilah “Bulian” atau kayu besi, karena tekstur kayu ulin yang begitu padat dan sekeras besi.
Dengan teksturnya yang sekeras besi, tentu saja decking kayu ulin tahan terhadap serangan rayap dan perubahan cuaca. Bahkan yang lebih hebatnya lagi, tingkat penyusutan dan pemuaian pada decking kayu ulin ini terbilang minim.
Apalagi dengan tampilan warna dan pola serat kayunya yang begitu indah, sehingga penggunaan decking kayu ulin dapat meningkatkan nilai estetika pada sebuah hunian villa.
Decking Bengkirai
Kayu bengkirai juga banyak dijumpai di kawasan hutan tropis Kalimantan, yang memang terkenal dengan kualitas yang begitu baik. Tak hanya unggul dari segi kualitas, kayu bengkirai pun tampil dengan warna kuning kecoklatan sehingga dapat menghadirkan nuansa elegan, mewah, dan natural.
Nah, karena hal itulah yang membuat kayu bengkirai sering disebut dengan istilah “Yellow Balau”. Dengan menggunakan decking bengkirai, pastinya hunian anda akan jauh lebih indah dari sebelumnya
Decking Keruing
Kayu keruing merupakan salah satu jenis kayu asli Indonesia yang berkualitas tinggi. Sehingga tak heran, jika jenis kayu yang satu ini kerap menjadi andalan untuk industri perkayuan, termasuk pembuatan produk decking.
Karakter kayu keruing memang tahan terhadap perubahan cuaca dan serangan rayap, yang membuat penempatannya cocok dilakukan di area terbuka, seperti halaman, taman, rooftop, pinggiran kolam renang, dan lain sebagainya.
jadi, sudah tahu langkah membangun sebuah villa?